Nations League Jadi Kesempatan Pemain Muda Three Lions


 


Pertandingan pertama UEFA Nations League Group A 2 menantang Islandia di Stadio Laugardalsvollur, malam nanti, jadi momen buat Inggris untuk memaksimalkan kedalaman skuadnya. The Three Lions siap memberi peluang pada beberapa pendatang baru.

Bermain Prediksi Untuk Pemula Togel

Untuk dua laga Group A 2 menantang Islandia serta Denmark, Rabu (9/9), Pelatih Gareth Southgate mengikutkan tujuh pemain anyar dalam skuadnya, yaitu Dean Henderson, Conor Coady, Phil Foden, Jack Grealish, Ainsley Maitland-Niles, Kalvin Phillips, serta Mason Greenwood. (Baca: Selesai Diperika oleh Dewan Pengawas KPK, Firli Bahuri Pilih Bungkam)


Mereka berkesempatan memainkan kiprah bersama-sama team senior Inggris. Yang muncul pasti ialah Foden, 20, serta Greenwood, 18. Kedua-duanya yang hadir untuk tim U-21 garapan Aidy Boothroyd semasa interval internasional paling akhir pada November 2019, sudah dikasih penghargaan atas performa mengagumkan mereka semenjak Liga Primer diawali kembali ke Juni kemarin.


Baca :Antoine Griezmann Ngarep Lionel Messi Bertahan Lama di Camp Nou


Wasit Inggris Hampir Buta Ditinju Pesepak Bola Amatir


Foden, contohnya. Ia tampil 38 kali serta cetak delapan gol. Foden ikut peran menolong The Citizens memenangkan Piala Liga musim kemarin. Begitupun dengan Greenwood yang tampil cemerlang bersama-sama Manchester United (MU). Ia cetak 17 gol dalam 53 performa. Hal tersebut membuat Southgate yakin jika ini adalah waktu yang pas buat kedua-duanya untuk naik kelas ke team senior.


"Mereka sudah terjebak dengan team Inggris di level yunior hingga terlatih tiba kesini jadi sisi dari team Inggris. Ini ialah cara maju. Tetapi, mereka lebih dari dapat. Anda tetap menanyakan pada beberapa pemain muda itu mengenai waktu yang pas untuk tingkatkan mereka. Kami berasa saat ini ialah waktu yang pas," papar Southgate, dikutip thefa.com.


Southgate mengharap Foden serta Greenwood bisa menyesuaikan secara baik hingga dapat bercampur bersama-sama beberapa pemain Inggris yang lain supaya optimal mendekati Piala Eropa tahun kedepan.


"Piala Eropa berguling tahun kedepan. Silahkan melihat apa mereka mulai bisa masuk di team serta masuk ke tim. Itu memberikan kami kompetisi hebat di team untuk merebutkan tempat. Mereka (Foden serta Greenwood) ialah lawan yang sesuai kenyataan," pungkas Southgate. (Simak juga: menghangat, Rusia Akan Gelar Latihan di Laut Mediterania)


Kehadiran Foden serta Greenwood memberi pilihan khususnya dalam permainan menggempur Inggris. Tetapi, untuk starter, Southgate peluang akan turunkan trio Harry Kane, Jadon Sancho, serta Raheem Sterling. Sesaat Foden akan bekerjasama dengan Declan Rice serta Mason Mount. Di baris belakang, Nick Pope akan gantikan Jordan Picford untuk kiper penting.


Inggris jelas ingin bayar rasa kekesalan mereka pada musim pertama Nations League sesudah cuma tempati tempat ke-3. The Three Lions berkemauan mencetak kemenangan atas Islandia sekaligus juga modal positif sebelum menantang Denmark.


Walau difavoritkan, Inggris harus waspada Islandia. Pasukan Erik Hamren jadikan laga Nations League untuk pemanasan mengingat mereka masih berusaha untuk ticket Piala Eropa. Islandia akan hadapi Rumania di semi-final playoff kwalifikasi pada 8 Oktober mendekati peluang benturan menantang Bulgaria atau Hungaria di final pada November. (Simak juga: 5 Cemilan Malam yang Enak, Menyehatkan)


Disamping itu, dari laga Group A 4, Spanyol ditahan 1-1 oleh Jerman, Jumat (4/9). Tampil di Mercedez Ajang, Stuttgart, Jerman pimpin lewat Timo Werner (51) sebelum pada akhirnya disamakan Spanyol oleh gol Jose Luis Style (90+5).


Walau tidak berhasil bawa pulang kemenangan, Pelatih La Furia Roja Luis Enrique cukup senang dengan perform pasukannya. Ia menjelaskan Spanyol bermain baik serta cuma memerlukan sedikit pembaruan sebelum hadapi Ukraina, Senin (7/9).


"Tentunya ada banyak yang perlu dinaikkan. Tetapi, dari level strategi, saya benar-benar senang. Tidak jadi masalah dimana serta siapa yang bermain. Kami tetap bertanding hadapi tiap musuh kami," tutur Enrique.


Seirama dengan Enrique, walau memandang Jerman wajar memenangi laga, Pelatih Joachim Loew mengutarakan teamnya bermain benar-benar ofensif serta sedikit memberi musuh untuk meningkatkan permainan. Loew percaya Der Panzer akan tampil lebih bagus waktu menantang Swiss, Senin (7/9/2020). (Melihat videonya: Pekerja Disangka Lupa Dua Bangunan Ruko Ambruk)


"Kami kerja keras serta benar-benar disayangkan kecolongan di beberapa menit akhir. Tetapi, kami bermain lebih bagus serta banyak membuahkan kesempatan. Kami lakukan sedikit uji coba di starting line-up serta kami melakukan secara baik," ucap Loew.

Postingan populer dari blog ini

affirm that forests used and managed by Indigenous

Pat Benatar Has Accomplished More Than Most Musicians

the plant power behind many vegan brands